Selasa, 28 Desember 2010

Tawuran Antar Pelajar!!! Apa Sih Untungnya????

Fenomena jaman sekarang memang semakin aneh dan aneh. Bayangin saja coba sama kita semua, dari mulai tingkatan penduduk paling atas (elit) sampai tingkatan kalangan penduduk paling bawah sering kita jumpai fenomena-fenomena yang entah kapan akan berakhirnya. Apakah ini semua hukuman dari Tuhan terhadap hamba-hambanya yang sudah bertindak nekat dan melampaui batas-batas normal kehidupan.
Di kalangan elit-elit politik, kasus korupsi begitu membahana. Belum tuntas kasus yang lain, muncul kasus yang baru dan terus muncul lagi kasus-kasus yang lainnya yang terus menerus entah kapan dan bagaimana duduk perkaranya dan kasus-kasus itu tidak sedikit yang menemui jalan buntu dan lambat laun dengan bergulirnya waktu kasus itu pun dilupakan.
Terus belum lama ini negeri kita tercinta dilanda berbagai musibah dan bencana alam yang beruntun. Tsunami, Merapi, Banjir bandang dan lain sebagainya yang tentu saja naik secara rill mauapun materil dan secara mental akan mempengaruhi tatanan kehidupan di tanah air kita ini. Setelah ini muncul lagi kasus video porno di kalangan artis Indonesia yang kasusnya sampai kemana-mana dan menyita banyak perhatian masyarakat. Sebenarnya apa sih yang terjadi dengan Indonesia ini???
Di kalangan pelajarpun tidak kalah seru. Video porno dan tawuran sering menjadi sorotan yang membuat jelek nama kaum pelajar indonesia. Terus yang menjadi pertanyaan sebenarnya apa sih enaknya tawuran??? Apa dengan tawuran akan mendapatkan kepuasan tersendiri??? Saya rasa tidak, justru cuma kerugian yang akan dialami. Mau bagaimana Indonesia yang akan datang jika para penerus bangsa yang harusnya giat belajar demi mencapai cita-cita dan meneruskan perjuangan para pahlawan terdahulu kalau kerjaanya cuman bisa tawuran doang. Bukan kebanggaan yang didapat malah kematian yang ada. Berikut saya menemukan gambar akibat dari tawuran yang katanya terjadi di Sukabumi sana. Ngerrriiiiiii..... :(


Kamis, 23 Desember 2010

Account Receivable & Bad Debt Expense

Tentu semua sudah tahu kalau yang namanay jual beli itu ada yang secara Cash dan adapula yang secara kredit. Bedanya, kalau penjualan dilakukan secara cash, maka si penjual akan mengentri “cash” di sisi debitnya sedangkan kalau penjualan dilakukan secara kredit makan si penjual akan mengentri “Piutang” atau “Account Receivable” di sisi debitnya.
Mengenai AR (Account receivable),  kadang piutang yang kita punya di customer itu tidak selalu tertagih atau terkumpul secara penuh. Nah piutang yang tak terkumpul itu disebut sebagai “Bad Debt”. Perusahaan biasanya menggunakan satu dua metode untuk penghapusan piutang tak tertagih itu. Metode itu adalah Direct Write Off & Allowance Method.

Direct write-off method
Untuk keperluan pajak, biasanya perusahaan menggunakan metode ini dalam penghapusan piutang tak tertagihnya. Pada periode ini, bad debt diakui hanya setelah perusahaan mendapat kepastian bahwa sejumlah piutang tidak mungkin bias terkumpulkan. Sebelum memutuskan bahwa piutang tersebut benar-benar tidak akan tertagih, biasanya perusahaan membuat beberapa upaya untuk menagih kepada pelanggan.

Mengakui adanya piutang tertagih, tentunya harus dilakukan pencatatan atau jurnal yang meningkatkan bad debt expense dan mengurangi jumlah AR. Misalkan pada tanggal 12 Oktober diketahui bahwa piutang atas dari PT Saragih sebesar 12.000.000 tidak akan terbayar.
Maka jurnalnya : 


Allowance method
Berdasr metode ini, sebuah adjustment akan dibuat di akhir setiap periode akuntansi untuk mengestimasi berapa kira-kira jumlah piutang yang takan bias tertagih selama periode akuntansi tersebut. Menurut metode ini, penyesuian yang dibuat untuk memperkirakan adanya piutang tak tertagih tidak langsung mengurangkanya dengan AR. Karena AR ini akan menjadi sebuah control account yang mana balance nya harus tetap sama dengan apa yang ada di buku besar. Karena itulah maka di buatkan contra account u tuk mencadangkan estimasi dari sejumlah piutang tak tertagih itu yang kemuadian disebut dengan account Allowance for Bad Debt atau atau disebut juga Allowance for Doubtfull Account yang yang bilamana di kombinasikan dengan AR yang ada maka bisa menunjukan kira-kira berapa Net Realizable Value dari AR itu sendiri.

Jika di akhir periode akuntansi, perusahaan mengestimasikan sejumlah 25.000.000 dari piutangnya yang tidak akan tertagih, maka perusahaan akan membuat jurnal :

Setelah dilakukan entri tersebut, jumlah si AR tidak mengalami pengurangan, artinya masih full jumlahnya sama dengan apa yang ada di buku besar. Nah, baru ketika ada customer yang bilang bahwa ia tidak akan bisa membayar utangnya, baru lah perusahaan menjurnal pengakuan pengurangan AR ini. Misalkan dari 25.000.000 yang dicadangkan, ternyata hanya 5.000.000 AR yang ngga bisa tertagih, sehingga jurnalnya :


Cash & Cash Equivalents (Kas & Setara Kas)

Komposisi Kas (Cash Composition)
Jangankan orang-orang yang bergelut dalam bidang akuntansi, orang-orang yang awam akan akuntansi sekalipun mungkin mengerti kalau mendengar kata “kas”. Lalu apa sih ka situ? Ini mungkin terdengar seperti pertanyaan bodoh. Tapi sebenarnya ini merupakan suatu fundamental konsep dimana kalau salah mengartikan istilah ini bisa-bisa kacau tuh laporan keuangan, khususnya di Balance Sheet. Apa itu Balance Sheet?? Anda bias baca di postingan saya sebelumnya mengenai apa itu Balance Sheet di sini.

Ngga bisa dipungkiri termasuk saya sendiri awlanya hanya tahu komposisi ka situ hanya terdiri dari mata uang dan uang logam saja yang ada di tangan. Tapi setelah tahu bahwa komposisi ka situ bukan hanya itu saja sedikit-sedikit mulai bias dimengerti kenapa istilah ini ga boleh salah interpretasi. Secara umum kas dan ini terdiri dari koin, mata uang, check, tabungan di bank dan money order (pos wesel).

Komposisi umum dari kas dan setara kas adalah mata uang, uang logam (coins), cek yang diterima tapi belum didepositkan, kas kecil (petty cash) dan investasi yang sangat lancar/liquid yang umurnya 3 bulan atau kurang. Nah, kas dan setara kas ini akan disajikan di Balance Sheet di list paling atas dari kelompok current assets. 

Kalau kita lihat dari satu periode ke periode lain, jumlah ka situ tentunya akan berubah. Perubahan dari jumlah kas dan setara ka situ bisa dilihat relevansinya dengan Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement). Laporan arus kas ini sudah menjadi sebuah mandat dan kewajiban yang sudah ditetapkan FASB (Financial Accounting Standard Board) sejak 1987. Laporan Arus Kas ini akan me-record semua jumlah aliran kas dan setara kas baik itu yang diterima perusahaan ataupun yang di keluarkan perusahaan.
Untuk lebih jelasnya mengenai Cash Flow Statement ini insya allah akan di bahas pada pembahasan yang tersendiri.

Ah, Celanaku Robek...!!!!

Selasa, 21 Desember 2010.
 
Pelaksanaan GMPS (Global Management Planning System) berakhir sudah, meskipun pas finishing kemaren saya ga masuk karena harus menemani isteri yang sedang sakit. Kegiatan di kantor pun udah mulai lenggang. Ya, paling hanya bikin laporan-laporan Profit & Loss dari hasil GMPS.

Setelah waktu ashar berlalu, mulai lah datang rentetan email yang berjudul "Friendly Match, Badminton for Accounting Group". Emang katanya sudah menjadi tradisi akhir tahun buat accounting group SEIN melakukan friendly match. Tapi sayangnya untuk tahun 2009 kemaren acara ini da dilaksanakan karena ada suatu sebab. Berikut adalah daftar pemain bulu tangkis accounting group 2010.
  1. Adit & Mba Santi
  2. Rizka & Mas Ariya
  3. Ronald & Mas Qiqi
  4. Pak Salim & Mba Kaka
  5. Pak Kun & Mba Dina
  6. Pak Dien & Irma
  7. Bu Yanti & Pak Herry
  8. Saya & Bu Ani
Minggu kemaren sebenarnya sudah dilaksanakan satu kali pertandingan. Hari ini saya kembali bertanding dan dijadwalkan akan melawan pasangan Adit & Mba Santi dan pertandingan ke dua melawan Mas Qiqi & Ronald.
Waktu sudah menunjukan jam lima lebih sepuluh. Saya langsung menuju lantai 3 dimana akan dilaksanakan pertandingan bulu tangkis itu. Di sana baru berkumpul 4 orang yaitu Pak Salim, Ronald, Saya & Mas Qiqi. Kami berempat melakukan pemanasan dulu dengan main "tik tak" bandimnton dulu. Sialnya pas Ronald ngasih bola ke saya ke arah kiri saya mengejarnya dengan merentangkan kaki kiri dan terdengarlah suara "brekkk" celana panjangku robek di pas bagian paha bawah. Waduh, gimana nih mana ga ada ganti lagi, masa pulang mesti pakai celana sobek.
Akhirnya Pak Salim bilang ke saya untuk mencari celana pendek "kolor" di tumpukan baju olahraga di file room. Saya kembali ke lantai 1 dan mencari celana di file room. Alhamdulillah, celana nya ada dan cukup banget pas saya pakai. Sesudah dirangkap ama celana pendek saya kembali ke lantai 3. Orang-orang sudah pada siap di sana dan tak berapa lama pertandinagn pun dimulai dengan skor akhir :
  1. Pak Dien & Irma VS Rizka & Mas Ariya : 0-2
  2. Pak Kun & Mba DIna VS Rizka & Mas Ariya : 1-2
  3. Saya & Bu Ani VS Adit & Mba Santi : 2-0
  4. Saya & Bu Ani VS Ronald & Mas Qiqi : 2-0

Rabu, 22 Desember 2010

What’s Balance Sheet? Memahami Apa Itu Balance Sheet


Secara hafiah, Balance Sheet itu bias didefinisikan sebagai gambaran menyeluruh mengenai kondisi financial suatu entitas ekonomi atau sebuah perusahaan. BS ini biasanya ditampilkan pada periode waktu tertentu, biasanya di akhir tahun fiscal baik itu secara bulanan maupun tahunan. Hal demikian karena memang ada perusahaan yang melakukan Closing Time secara bulanan. Hal tersebut disebabkan karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar yang dalam sebulan bisa mengentri ribuan bahkan jutaan transaksi. Hal tersebut merupakan langkah controlling juga soalnya pasti “ribet” kan kalau seandainya  closingnya dilakukan setahun sekali. Bisa-bisa ga pulang-pulang tuh yang lakuin closingnya. Hehe….. Belum lagi kalau perusahaanya terdiri dari macam-macam divisi (Contoh divisi Manufacture, Sales & Admin) tambah belibet aja dah tuh kalau closingnya ga dilakuain tiap bulan.
Nah, si Balance Sheet ini menampilkan list-list mengenai Assets (Harta) yang dimiliki perusahaan dan Liabilities (Hutang/Kewajiban) yang harus dibayar perusahaan kepada entitas lain, dan selisih antara AssetsLiabilities ini disebut dengan Capital (Modal) atau Stockholder’s Equity. dan
Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti pemaparan untuk masing-masing komponen dari Balance Sheet itu.
A.      Assets
Assets merupakan gambaran financial mengenai semua sumber daya yang dimiliki oleh suatu entitas ekonomi. Biasanya assets ini dibagi-bagi lagi berdasarkan kelompok-kelompok yang lebih spesifik lagi, misalnya :
1.  Current Assets, yaitu assets yang mudah dijadikan kas atau assets yang akan digunakan dalam jangka pendek (kurang dari setahun) dan umurnya juga akan habis pakai dalam jangka waktu setahun. Contoh current assets ini misalnya cash (kas), account receivable (piutang), inventory (persediaan), prepaid expense (biaya dibayar di muka), advance payment, Shortterm loan dan lain sebagainya.
2.   Long term investment seperti invenstasi dalam stock/saham atau asuransi.
3.  Plant Assets (Fixed Assets) atau Tangible Assets seperti tanah, peralatan, bangunan, mesin dll yang merupakan assets yang masa manfaatnya lebih dari setahun.
4.   Intangible assets seperti hal paten, franchise, goodwill dan hak cipta.
B.      Liabilties, biasanya liabilities ini dibagi kedalam
1.  Current liabilities, yaitu hutang jangka pendek perusahaan yang jatuh temponya kurang dari setahun.
2.  Long term liabilities, yaitu hutang jangka panjang perusahaan yang jatuh temponya lebih dari setahun.
C.      Equity / Capital, untuk lebih mudahnya definisi dari equity adalah modal karena ada perbedaan antara equity untuk perusahaan korporasi sama perusahaan non korporasi, tetapi secara umumnya modal. Untuk perusahaan korporasi, equity ini terdiri dari :
1.   Capital Stock termasuk sejumlah uang yang diterima dari para investor yang menanmkan modal di saham perusahaan. Capital stock ini biasanya terdiri Dario preferred stock, common stock dan paid in capital.
2.   RE (Retained Earnings, merupakan akumulasi keuntungan dikurangi dengan dividen.
Untuk lebih jelasnya saya berikan contoh Balance Sheet.
Semoga bermanfaat ya :)
Source : 
Larry M. Walther & Christopher Skousen, "The Accounting Cycle". 2009. Bookboon.com
Eswards Fields, "The Essentials of Finance & Accounting for Nonfinancial Managers". 2002.
accountingcoach.com

Kematian Itu Pasti Datang

Alangkah indahnya dunia ini tatkala setiap orang menyadari hakikat kabar kematian yang tersembunyi. Hal terpenting bukanlah tentang kapan dan dengan cara apa kita menutup lembaran kehidupan kita di dunia ini. Tapi bagaimana akhir kisah yang kita ukir dalam lembaran-lembaran itu. Hal terpenting adalah tak ada penyesalan ketika kita meninggalkan dunia ini. Kematian kita menjadi sebuah kabar duka bagi setiap orang yang sempat maupun yang tidak sempat mengenal kita, sehingga rangkaian do’a pun mengalir laksana mata air. Dan pada saatnya di yaumil akhir nanti, kita bisa bertemu Allah SWT dalam sumringah wajah ketaqwaan. Akhirnya, tuntunan kekasih Allah, Rasulullah SAW benar-benar menjadi rumus pamungkas bagi kita dalam menjalani hidup ini:

“Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kau hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kau akan mati esok hari”.

Kematian adalah suatu kepastian. Ia akan datang tepat waktu, tanpa bisa dimajukan atau diundurkan, kendati barang sedetik. Saat menghadapi kematian, petugas pencabut nyawa, Malakul Maut akan menyelesaikan tugasnya dengan sangat sempurna. Jika Anda adalah orang yang sukses menjalankan Misi Ibadah dan Visi Khilafah dengan baik ketika hidup di atas bumi Allah ini, maka Malakul Maut datang dengan penampilan yang sangat sopan, berpakaian putih bersih dengan aroma harum kasturi. Sambil tersenyum ia mencabut nyawa dari badan Anda dengan sangat hati-hati sehingga nyaris tidak Anda rasakan.

Saudaraku! Kematian itu adalah haq. Ia datang hanya satu kali, kendati banyak sebab kematian. Kematian adalah kematian. Apakah Anda mati karena tertimbun tanah longsor, atau tenggelam dalam laut atau menjadi debu karena hangus terbakar atau dibakar saudara atau teman Anda sendiri? Apakah Anda menjemput Kematian disebabkan gempa bumi, tsunami, atau disebabkan tabrakan atau narkoba? Apakah Anda melewatinya sendiri dengan bunuh diri atau mati dibunuh di jalan Allah atau di jalan Setan? Apapun sebab kematian, kematian adalah kematian yang berfungsi untuk mengakhiri kehidupan manusia di dunia, untuk kemudian diteruskan perjalanannya menuju alam Barzakh (pemisah), sambil menunggu kiamat atau kehancuran alam semesta, dan kemudian kebangkitan, mahsyar (perhimpunan raksasa) dan seterusnya, syurga atau neraka yang akan menjadi tempat Anda.

Kalau demikian halnya, pertanyaannya adalah  Sudahkah Anda siap menyambut kematian yang pasti datang saat waktunya tiba? Apa yang sudah Anda persiapkan untuk menyambutnya? Ataukah Anda tetap dalam kelalaian, kebodohan, kedurhakaan dan kesombongan terhadap Allah, Raja alam semesta dan Rasulullah, teladan semua manusia? Sekarang saatnya Anda jawab pertanyaan-pertanyaan itu. Jangan sampai menunggu kematian itu tiba, nanti Anda akan sangat menyesal dan penyesalan saat kematian tiba tidak akan ada gunanya; sudah terlambat, seperti yang Allah jelaskan dalam surat Al-Mukmin berikut :

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (99) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌإِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (100)
 
Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: Ya Tuhan Penciptaku, kembalikan aku kembali (ke dunia) agar aku berbuat amal shaleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja (tidak akan didengar Tuhan Pencipta). Dan di hadapan mereka ada barzakh (pembatas) sampai hari mereka dibangkitkan. (Q.S. Al-Mu’min /23 : 99-100)

Sebelum terlambat, mari kita jemput kematian dengan penuh keyakinan dan kesiapan. Persiapkan diri dari saat ini, detik ini. Jangan tunggu nanti atau esok, karena ajal kita bukan berada di tangan kita, tapi di tangan Allah Rabbul ‘Alamin. Agar kita setiap saat siap mejemput kematian, ada beberapa hal yang perlu selalu kita benahi dan perbaiki, baik kualitas maupun kuantitasnya :
  1. Evaluasi selalu akidah dan keimanan. Jangan sampai tercampur dengan syirik dan khurafat.
  2. Evaluasi selalu amal ibadah, apapun bentuknya; yang wajib maupun yang sunnah. Jangan tercampur dengan riya (ingin dilihat orang) atau bid’ah (yang menyalahi sunnah Rasul Saw.
  3. Evaluasi selalu harta dan rezki yang kita peroleh. Jangan sampai tercampur aduk dengan yang haram dan syubhat (yang belum tau status halal atau haramnya).
  4. Evaluasi selalu anak dan isteri. Sudahkah mereka dipersiapkan menjadi orang-orang yang shaleh dan siap diselamatkan dari api neraka?
  5. Evaluasi ilmu dan pemahaman terkait dengan Islam. Jangan sampai tercampur dengan pemahaman atau pemikiran yang menyimpang dan tidak sejalan dengan Allah dan Rasul-Nya.
  6. Evaluasi gaya hidup, cara hidup dan orientasi hidup. Jangan sampai menyimpang dari ajaran Islam.
  7. Siapkan anugerah yang Allah berikan berupa nyawa, harta dan ilmu untuk diinfakkan di jalan Allah.

Dari berbagai sumber



Selasa, 21 Desember 2010

Besarkah Uang Rp. 100.000 Itu???

Sabtu, 18 Desember 2010.
Seusai Shalat Maghrib jamaah dengan isteri, kami memutuskan untuk mencari udara segar (jalan-jalan). Kebetulan hari itu langit tampak cerah dengan  beberapa bintang yang menghiasinya (terlihat di langit Jababeka).
Kami pun sudah siap dengan jeaket dan baju hangat. Aku mengenakan jaket kulit yang biasanya kupakai. Jaket kulit hitam yang kubeli sekitar tiga bulan yang lalu itu dari seorang pedagang kelilling yang mengaku dari Bandung. Awalnya, waktu itu ia menawarkan dengan harga dua ratus ribuan (kalau gak salah), tapi gak tahu bagaimana negosiasinya kok isteriku bisa mambawa jaket itu dengan harga tujuh puluh lima ribu rupiah. Sadis betul nawarnmya. hehehe... :) tapi gak apa-apa lah toh si tukang jaketnya juga setuju.

Kembali ke jalan cerita....
Jam 7 kurang seperempat, kami berdua sudah jalan dengan menunggangi se Revi (Motor Revo-ku). Ku arahkan si revo menyusuri Jalan Niaga Raya ke arah Cikarang Baru.
"Jeng, mau makan apa"? Tanyaku memecah kebuntuan.
"Apa aja Akang, tapi Si Dede katanya pengen Cumi Asam Manis, Hehehe.."Jawabnya.
"Ah Bukan Si Dede kali, Ibunya yang mau itu mah, hahaha..." Tembalku menyahuti isteriku yang sekarang sedang mengandung kurang lebihsebulan itu.
Setelah melewati jembatan Jalan Kasuari Raya, Aku belokkan motorku ke Arah Rumah Makan Sea Food (Namanya lupa, yang jelas ada kata "Sinar Garut-nya". Di sana kami hanya membeli satu porsi cumi asam manis, satu buah ayam goreng dan satu timbel nasi uduk, totalnya Rp. 29.000.
Gede juga sih kalau buat sekali makan, pikirku.

Setelah pesanan diterima, kami langsung meluncur ke arah jalan pulang. Di jalan kami berhenti karena melihat ada tukang otak-otal bakar. Kebetulan sekali, soalnya udah dua hari isteriku ingin makan otak-otak bakar dan aku belum bisa mengabulkanya karena selalu gak ketemu itu tukang otak-otaknya(takutnya ngidam).

Ketika kami sedang memilih-milih otak-otak, datang lah sepasang muda-mudi  kisaran 20 tahunan menungggangi Yamaha Vixion. Yang perempunya memakai baju pink dan yang laki-lakinya memakai jaket hijau. 
"Bang, Lima Ribu yah". pinta si perempuan.
"Iya Neng, Campur ama yang bulat ga?" kata si abang penjual.
"Nggak usah, Yang lanjar aja". Jawab si Perempuan.
Si abang otak-otakpun melayani pesanan muda-mudi itu dan lalu menungkusnya dengan kresek hitam dan memberikannya pada perempuan berbaju pink itu.
"Ini Bang!", Si Perempuan itu menyodorkan selembar uang seratus ribuan.
"Aduh uangnya gede banget Neng! Ga ada yang pas emang??" Jawab Si Abang otak-otak.
Si Perempuan melirik ke Si Pria yang lagi memboncengnya seraya berkata, "Emang segini gede ya???
Buset nih anak bilang kayak gitu, Pikirku. Kayak ngeremehin banget ama uang seratus ribu. OK lah kalau uang itu hasil jerih payah dia, mungkin penghasilan dari kerjanya gede banget kali. tapi gimana kalau uang itu hasil keringat orang tuanya?? Apa dia ga bisa berfikir jernih, bagaimana susahnya mendapat uang segitu. Apa dia ga melihat kalau di luaran sana jangankan seartus ribu, untuk mendapatkan uang lima ribu saja orang rela bekerja dari pagi sampe sore?? Sungguh ironis, sungguh tertera jurang pemisah antar si kaya dan si miskin. Bahkan saya pernah baca tentang tulisan seseorang di sebuah blog nya, bahwa ia memiliki seorang teman yang sudah memiliki titel Master. Tetapi sampai beberapa tahun temannya itu masih juga belum memiliki perkerjaan. Ngelamar ke sana-sini hasilnya nihil dan ada saja alasan perusahaan menolak dia. Hingga Akhirnya temannya itu bilang, kalau dia mau bekerja apa saja asalkan dia bisa makan dan gak membebani orang tuanya. Dan saya yakin, kejadian itu ga dialami cuma sama  satu orang. Masih banyak orang lain yang mengalami hal yang sama. Seoarng Jebolan S2 saja segitu susahnya untuk mencari sesuap nasi!!!
Mudah-mudahan menjadi sebuah renungan bagi kita bahwa mencari uang itu susah. Bahkan orang rela menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang. Syukuri apa yang kita miliki, dan janganlah berlaku sombong, karena itu akan membwa kepada jalan yang tak diridoi Allah SWT.


Sabtu, 18 Desember 2010

Makna Al-Islam


Di antara keistimewaan agama Islam adalah namanya. Berbeda dengan agama lain, nama agama ini bukan berasal dari nama pendirinya atau nama tempat penyebarannya. Tapi, nama Islam menunjukkan sikap dan sifat pemeluknya terhadap Allah.
Yang memberi nama Islam juga bukan seseorang, bukan pula suatu masyarakat, tapi Allah Ta’ala, Pencipta alam semesta dan segala isinya. Jadi, Islam sudah dikenal sejak sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw. dengan nama yang diberikan Allah.
Islam berasal dari kata salima yuslimu istislaam –artinya tunduk atau patuh– selain yaslamu salaam –yang berarti selamat, sejahtera, atau damai. Menurut bahasa Arab, pecahan kata Islam mengandung pengertian: islamul wajh (ikhlas menyerahkan diri kepada Allah), istislama (tunduk secara total kepada Allah), salaamah atau saliim (suci dan bersih), salaam (selamat sejahtera), dan silm (tenang dan damai). Semua pengertian itu digunakan Alquran seperti di ayat-ayat berikut ini.
وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا
Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. (An-Nisa’: 125)
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (Ali Imran: 83)
إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. (Asy-Syu’araa’: 89)
وَإِذَا جَاءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآَيَاتِنَا فَقُلْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ أَنَّهُ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوءًا بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami itu datang kepadamu, Maka Katakanlah: “Salaamun alaikum (Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu).” Tuhanmu Telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-An’am: 54)
فَلَا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah pun bersamamu dan dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu. (Muhammad: 35)
Sementara sebagai istilah, Islam memiliki arti: tunduk dan menerima segala perintah dan larangan Allah yang terdapat dalam wahyu yang diturunkan Allah kepada para Nabi dan Rasul yang terhimpun di dalam Alquran dan Sunnah. Manusia yang menerima ajaran Islam disebut muslim. Seorang muslim mengikuti ajaran Islam secara total dan perbuatannya membawa perdamaian dan keselamatan bagi manusia. Dia terikat untuk mengimani, menghayati, dan mengamalkan Alquran dan Sunnah.
Kalimatul Islam (kata Al-Islam) mengandung pengertian dan prinsip-prinsip yang dapat didefinisikan secara terpisah dan bila dipahami secara menyeluruh merupakan pengertian yang utuh.
1. Islam adalah Ketundukan
Allah menciptakan alam semesta, kemudian menetapkan manusia sebagai hambaNya yang paling besar perannya di muka bumi. Manusia berinteraksi dengan sesamanya, dengan alam semesta di sekitarnya, kemudian berusaha mencari jalan untuk kembali kepada Penciptanya. Tatkala salah berinteraksi dengan Allah, kebanyakan manusia beranggapan alam sebagai Tuhannya sehingga mereka menyembah sesuatu dari alam. Ada yang menduga-duga sehingga banyak di antara mereka yang tersesat. Ajaran yang benar adalah ikhlas berserah diri kepada Pencipta alam yang kepada-Nya alam tunduk patuh berserah diri (An-Nisa: 125). Maka, Islam identik dengan ketundukan kepada sunnatullah yang terdapat di alam semesta (tidak tertulis) maupun Kitabullah yang tertulis (Alquran).
2. Islam adalah Wahyu Allah
Dengan kasih sayangnya, Allah menurunkan Ad-Dien (aturan hidup) kepada manusia. Tujuannya agar manusia hidup teratur dan menemukan jalan yang benar menuju Tuhannya. Aturan itu meliputi seluruh bidang kehidupan: politik, hukum, sosial, budaya, dan sebagainya. Dengan demikian, manusia akan tenteram dan damai, hidup rukun, dan bahagia dengan sesamanya dalam naungan ridha Tuhannya (Al-Baqarah: 38).
Karena kebijaksanaan-Nya, Allah tidak menurunkan banyak agama. Dia hanya menurunkan Islam. Agama selain Islam tidak diakui di sisi Allah dan akan merugikan penganutnya di akhirat nanti.
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآَيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Ali Imran: 19)
Islam merupakan satu-satunya agama yang bersandar kepada wahyu Allah secara murni. Artinya, seluruh sumber nilai dari nilai agama ini adalah wahyu yang Allah turunkan kepada para Rasul-Nya terdahulu. Dengan kata lain, setiap Nabi adalah muslim dan mengajak kepada ajaran Islam. Ada pun agama-agama yang lain, seperti Yahudi dan Nasrani, adalah penyimpangan dari ajaran wahyu yang dibawa oleh para nabi tersebut.
3. Islam adalah Agama Para Nabi dan Rasul
Perhatikan kesaksian Alquran berikut ini bahwa Nabi Ibrahim adalah muslim, bukan Yahudi atau pun Nasrani.
وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
Dan Ibrahim Telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah Telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (Al-Baqarah: 132)
Nabi-nabi lain pun mendakwahkan ajaran Islam kepada manusia. Mereka mengajarkan agama sebagaimana yang dibawa Nabi Muhammad saw. Hanya saja, dari segi syariat (hukum dan aturan) belum selengkap yang diajarkan Nabi Muhammad saw. Tetapi, ajaran prinsip-prinsip keimanan dan akhlaknya sama. Nabi Muhammad saw. datang menyempurnakan ajaran para Rasul, menghapus syariat yang tidak sesuai dan menggantinya dengan syariat yang baru.
قُلْ آَمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ عَلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَالنَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan Hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri.” (Ali Imran: 84)
Menurut pandangan Alquran, agama Nasrani yang ada sekarang ini adalah penyimpangan dari ajaran Islam yang dibawa Nabi Isa a.s. Nama agama ini sesuai nama suku yang mengembangkannya. Isinya jauh dari Kitab Injil yang diajarkan Isa a.s.. Agama Yahudi pun telah menyimpang dari ajaran Islam yang dibawa Nabi Musa a.s.. Diberi nama dengan nama salah satu Suku Bani Israil, Yahuda. Kitab Suci Taurat mereka campur aduk dengan pemikiran para pendeta dan ajarannya ditinggalkan.
4. Islam adalah Hukum-hukum Allah di dalam Alquran dan Sunnah
Orang yang ingin mengetahui apa itu Islam hendaknya melihat Kitabullah Alquran dan Sunnah Rasulullah. Keduanya, menjadi sumber nilai dan sumber hukum ajaran Islam. Islam tidak dapat dilihat pada perilaku penganut-penganutnya, kecuali pada pribadi Rasulullah saw. dan para sahabat beliau. Nabi Muhammad saw. bersifat ma’shum (terpelihara dari kesalahan) dalam mengamalkan Islam.
Beliau membangun masyarakat Islam yang terdiri dari para sahabat yang langsung terkontrol perilakunya oleh Allah dan Rasul-Nya. Jadi, para sahabat Nabi tidaklah ma’shum bagaimana Nabi, tapi mereka istimewa karena merupakan pribadi-pribadi dididik langsung Nabi Muhammad. Islam adalah akidah dan ibadah, tanah air dan penduduk, rohani dan amal, Alquran dan pedang. Pemahaman yang seperti ini telah dibuktikan dalam hidup Nabi, para sahabat, dan para pengikut mereka yang setia sepanjang zaman.
5. Islam adalah Jalan Allah Yang Lurus
Islam merupakan satu-satunya pedoman hidup bagi seorang muslim. Baginya, tidak ada agama lain yang benar selain Islam. Karena ini merupakan jalan Allah yang lurus yang diberikan kepada orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah.
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Dan bahwa (yang kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), Karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalannya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (Al-An’am: 153)
ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak Mengetahui. (Al-Jaatsiyah: 18)
6. Islam Pembawa Keselamatan Dunia dan Akhirat
Sebagaimana sifatnya yang bermakna selamat sejahtera, Islam menyelamatkan hidup manusia di dunia dan di akhirat.
Keselamatan dunia adalah kebersihan hati dari noda syirik dan kerusakan jiwa. Sedangkan keselamatan akhirat adalah masuk surga yang disebut Daarus Salaam.
وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى دَارِ السَّلَامِ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam). (Yunus: 25)
Dengan enam prinsip di atas, kita dapat memahami kemuliaan dan keagungan ajaran agama Allah ini. Nabi Muhammad saw. bersabda, “Islam itu tinggi dan tidak ada kerendahan di dalamnya.” Sebagai ajaran, Islam tidak terkalahkan oleh agama lain. Maka, setiap muslim wajib meyakini kelebihan Islam dari agama lain atau ajaran hidup yang lain. Allah sendiri memberi jaminan.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (Al-Maa-idah: 3).

souce : dakwatuna.com

"Salam Blogger", Sebuah Perkenalan Menapaki Jalan Yang Lebih Terarah.

Hallo Dunia!!!!
Teriring doa dan harapan untuk lebih menjadi pribadi yang lebih baik, dan berguna bagi diri saya sendiri khususnya dan bagi insan lain pada umumnya... :) Amiiin.....!!!

Assalamualaikum Wr.Wb...
Alhamdulillah, akhirnya jadi juga bog saya di blogger ini. Mudah-mudahan blog ini bisa membawa manfaat bagi kita-kita semua (ngarep.com). 
Terima kasih kepada Allah SWT. yang masih memberi saya kesempatan untuk bisa menjalani hari-hari ini sampai waktunya tiba saya harus meninggalkannya meskipun masih banyak kekurangan sana-sini dalam hidup ini dan sungguh jauh dari jalan kebenaran.
Terima kasih juga kepada kedua orang tua saya yang sudah mendidik, membesarkan dan memberi "kata-kata pituah" supaya lebih sabar dalam menjalani kehidupan yang fana ini. You're The Greatest People In My Life!!
Terima kasih kepada isteriku yang setia menemani dalam suka maupun duka meskipun rumah tangga kita baru seumur jagung, tapi Insya Allah kita bisa membinanya sampai kelak kita menjadi pasangan "Kakek-Nenek" dan mudah-mudahan sampai ke Yaumil Akhir dan kita dibersatukan kembali dalam naungan ridho Ilahi. Amin...!!!
Terima kasih juga buat "Anakku" kelak yang sekarang masih bersemayam dalam rahim ibumu. "Kamu sudah memberi Ayah kekuatan Nak untuk lebih baik lagi dalam menjalani hidup dan supaya Ayah bisa menjadi teladan bagi kamu nantinya".

Selamat Datang For Everyone!!!! Selamat membaca postingan-postingan yang mudah-mudahan bisa menjadi manfaat bagi semuanya.

Sekian dulu ya.. udah saatnya Shalat Dzuhur dan makan siang nih.. :)

-Wassalamualaikum Wr.Wb.-